Beruang yang Malang
(1) Alkisah pada suatu hari yang cerah di hutan,
ada seekor beruang yang kelaparan. Ia menjelajahi hutan untuk mencari madu,
tapi sayang dia tak menemukan satu sarng lebah sama sekali. Ia pun akhirnya
pergi ke sungai untuk mencari ikan. Di sana, ia menemukan banyak ikan yang
sedang berenang.
(2) Ia akhirnya berhasil menangkap satu ikan yang
sangat besar. Di saat sang beruang membuka mulutnya lebar-lebar untuk melahap
sang ikan, tiba-tiba sang ikan membuka mulutnya. “Tolong, jangan makan aku!”
teriak sang ikan. Sang beruang pun tidak jadi memakan ikan tersebut. “Memangnya
kenapa?” tanya sang beruang keheranan.
(3) “Kau boleh memakanku, tapi ada syaratnya.
Izinkanlah aku meminta izin terlebih dahulu pada keluargaku di rumah. Tunggulah
sebentar, aku akan kembali,” janji sang ikan. “Baiklah, kau akan kulepaskan,”
ucap sang beruang yang percaya pada sang ikan. Akan tetapi, setelah lama
sekali, ternyata sang ikan tidak muncul kembali. Akhirnya sang beruang pun
sadar dirinya telah ditipu sang ikan. Ia pun sangat menyesal karena sifatnya
yang terlalu mudah ditipu sehingga ia tidak jadi mendapatkan apa yang nyaris ia
dapatkan.
(4) Akhirnya, sang beruang berjanji bahwa dirinya
akan menjadi seekor hewan yang tidak mudah dibodohi atau ditipu hewan lainnya.
1.
Paragraf
keempat teks fabel tersebut merupakan bagian…
A. orientasi
B. komplikasi
C. resolusi
D. koda
2.
Paragraf
kedua teks fabel diatas merupakan bagian…
A.
orientasi
B.
komplikasi
C.
resolusi
D.
koda
3.
Masalah yang
dialami oleh tokoh dalam fabel tersebut adalah ….
A.
beruang
berhasil menangkap ikan dan hendak memakannya
B.
ikan hendak
berpamitan kepada keluarganya sebelum dimakan
C.
beruang
hendak memakan ikan, tetapi tidak jadi karena ikan ingin berpamitan dulu dengan
keluarganya
D.
ikan tak
kunjung tiba setelah berpamitan dan membuat beruang sedih
4.
Perhatikan
kalimat berikut!
Ia pun pergi
ke sungai untuk mencari ikan.
Pola kalimat
tersebut adalah ….
A. SPO
B. SPK
C. KSP
D. KSO
5.
Kalimat
berikut yang di dalamnya terdapat kata kerja transitif adalah …
A. Pada suatu hari ada seekor jerapah yang
tengah mencari pekerjaan.
B. Kus kelihatan berat mengecat di situ.
C. Akhirnya, mulai saat itu Jiji dan Kus bekerja
sama sebagai tukang cat di kampung tersebut.
D. Pekerjaan mereka selalu rapi dan memuaskan
sehingga banyak yang menggunakan jasa mereka.
6.
Kalimat
berikut yang di dalamnya terdapat kata kerja intransitif adalah …
A. Ketika berdiri di dalam bus, ia harus menekuk
leher dan itu membuat lehernya nyeri.
B. Hati mereka senang dan gembira.
C. Dia menawarkan diri menjadi tangga untuk Kus.
D. Dengan gembira Kus menerima tawarannya dan
menaiki leher Jiji.
7.
Paragraf
berikut yang termasuk bagian orientasi adalah …
A. Pada hari pertama setelah peraturan itu
diberlakukan datanglah seekor kelinci. Sambil terengah-engah keinci itu minta
maaf kepada sang singa yang ganas itu. Dia memohon maaf karena terlambat.
B. Di sebuah hutan hiduplah seekor singa yang
ganas. Semua binatang takut pada singa tersebut. Tidak ada satu binatang pun
yang berani melawannya.
C. Kemudian sang singa menuju tempat yang
ditunjukkan oleh kelinci dan menerjang singa yang dikatakan kelinci padanya.
Sang singa melompat, tetapi dia malah terjerembab ke dalam lubang yang dalam.
D. Semua binatang menjadi lega. Sang singa yang
ganas itu masuk ke dalam lubang dan tidak bisa memangsa binatang yang lain
lagi.
8.
Paragraf
berikut yang termasuk bagian komplikasi adalah …
A. Pada hari pertama setelah peraturan itu
diberlakukan datanglah seekor kelinci. Sambil terengah-engah keinci itu minta
maaf kepada sang singa yang ganas itu. Dia memohon maaf karena terlambat.
B. Di sebuah hutan hiduplah seekor singa yang
ganas. Semua binatang takut pada singa tersebut. Tidak ada satu binatang pun yang berani
melawannya.
C. Kemudian sang singa menuju tempat yang
ditunjukkan oleh kelinci dan menerjang singa yang dikatakan kelinci padanya. Sang singa
melompat, tetapi dia malah terjerembab ke dalam lubang yang dalam.
D. Semua binatang menjadi lega. Sang singa yang
ganas itu masuk ke dalam lubang dan tidak bisa memangsa binatang yang lain
lagi.
9.
Paragraf
berikut yang termasuk bagian resolusi adalah …
A. Pada hari pertama setelah peraturan itu
diberlakukan datanglah seekor kelinci. Sambil terengah-engah keinci itu minta
maaf kepada sang singa yang ganas itu. Dia memohon maaf karena terlambat.
B. Di sebuah hutan hiduplah seekor singa yang
ganas. Semua binatang takut pada singa tersebut. Tidak ada satu binatang pun yang berani
melawannya.
C. Kemudian sang singa menuju tempat yang
ditunjukkan oleh kelinci dan menerjang singa yang dikatakan kelinci padanya. Sang singa
melompat, tetapi dia malah terjerembab ke dalam lubang yang dalam.
D. Semua binatang menjadi lega. Sang singa yang
ganas itu masuk ke dalam lubang dan tidak bisa
memangsa binatang yang lain lagi.
10. Paragraf berikut yang termasuk bagian koda
adalah …
A. Pada hari pertama setelah peraturan itu
diberlakukan datanglah seekor kelinci. Sambil terengah-engah keinci itu minta
maaf kepada sang singa yang ganas itu. Dia memohon maaf karena terlambat.
B. Di sebuah hutan hiduplah seekor singa yang
ganas. Semua binatang takut pada singa tersebut. Tidak ada satu binatang pun yang berani
melawannya.
C. Kemudian sang singa menuju tempat yang
ditunjukkan oleh kelinci dan menerjang singa yang dikatakan kelinci padanya.
Sang singa melompat, tetapi dia malah terjerembab ke dalam lubang yang dalam.
D. Semua binatang menjadi lega. Sang singa yang
ganas itu masuk ke dalam lubang dan tidak bisa
memangsa binatang yang lain lagi.
11. Cermatilah
teks fabel berikut.
“Hei,
kepompong alangkah jelek nasibmu. Kamu hanya bisa menggantung di ranting itu.
Ayo jalan-jalan, lihat dunia yang luas ini. Bagaimana nasibmu jika ranting itu
patah?” Sang semut selalu membanggakan
dirinya yang bisa pergi ke tempat ia
suka.
Bahkan, sang
semut kuat mengangkat beban yang lebih besar dari tubuhnya. Sang semut merasa
bahwa dirinya adalah binatang yang paling hebat. Si kempompng hanya diam
mendengar ejekan tersebut. Pada suatu pagi sang semut kembali berjalan ke taman
itu. Karena hujan, genangan lumpur terdapat di mana-mana. Lumpur yang licin
membuat semut tergelincir dan jatuh ke dalam lumpur. Sang semut hampir
tenggelam dalam genangan lumpur itu. Semut berteriak sekencang mungkin untuk
meminta bantuan. “Tolong, bantu aku! Aku mau tenggelam, tolong…, tolong…!”
Untunglah saat itu ada seekor kupu-kupu yang terbang melintas.
Makna kata membanggakan diri pada teks di atas
adalah…
A. Sombong
B. Bersahaja
C. Rendah hati
D.
Lapang hati
12. Cermatilah
teks fabel berikut
Dahulu kala
ada seekor anjing yang punya kebiasaan mendekati tumit orang. Tidak jarang pula
anjing itu menggigit tumit dari orang yang ditemuinya. Karena kebiasaan itu,
majikannya memasang kalung lonceng di lehernya sebagai penanda jika anjing ini akan mendekat.
Makna yang
paling tepat kata penanda dalam teks
adalah…
A.
Lambang
B.
Ciri
C.
Bukti
D.
Bahaya
13. Cermatilah
teks fabel berikut.
(1) Hampir
setiap malam mereka berkumpul bersama, berpesta, menari, dan bergembira. Mereka
saling berbagi makanan kecuali seekor belalang yang selalu hidup menyendiri. Ia
hanya memandang keramaian dari depan rumahnya. (2) Tingkah belalang itu sangat
aneh, ia malu karena ia telah kehilangan sebuah kakinya. (3) Kakek Cacing
pernah bercerita, Paman Belalang setahun yang lalu telah kehilangan kakinya
akibat ia berkelahi dengan seekor burung yang hendak memangsanya. (4)
Sehari-hari Paman Belalang hanya duduk termenung meratapi kakinya yang hilang.
Makna
penyesalan terdapat pada kalimat nomor…
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D.
(4)
Cermatilah kutipan teks fabel berikut dengan
saksama untuk mengerjakan soal nomor 14-18!
(1) Ketika anjing itu berjalan, ia mencium bau
kelinci dari kejauhan dan mengikuti arah bau itu. Sampai akhirnya, dia melihat
seekor kelinci sedang asik memakan pucuk jagung yang masih muda. Anjing itu
berjalan perlahan mendekati kelinci tersebut. Ketika dia sudah sangat dekat
dengan kelinci itu, sang anjing langsung mengejarnya dengan sangat cepat.
Namun, sang kelinci mendengar langkah anjing itu karena kelinci memiliki
telinga panjang dan sangat peka terhadap suara. Kelinci itu menghindari sang
anjing dengan cepat. Dia melompat dengan sangat cepat dan lompatan kelinci itu
sangat jauh.
(2) Ternyata, kejadian itu ditonton oleh seekor
burung gagak yang sedang bertengger di sebuah pohon yang daunnya sedang gugur.
Ketika anjing itu melewati pohon tersebut, sang gagak bertanya kepadanya,
“Ternyata kelinci itu lebih kencang dibandingkan dengan dirimu,” kemudian sang
anjing berkata dengan tenang, “Apa kau tidak melihat perbedaan yang begitu
mencolok antara aku dengan kelinci itu?” Sang gagak menjawab “Aku tidak melihat
perbedaan itu. Memang, apa perbedaan yang kau maksudkan itu?” Sang anjing
menjawab, “Aku berlari untuk menangkap makanan, sedangkan dia berlari untuk
mempertahankan hidupnya, sebuah keinginan akan menentukan kerasnya sebuah
usaha.”
(3) Pada suatu pagi, anjing itu bangun dari
tidurnya, kemudian dia berjalan mengitari perkebunan jagung sambil
mengendus-endus bau hewan lain dengan hidungnya. Penciuman anjing itu sangat tajam,
bahkan anjing itu mampu mencium bau kelinci dari jarak yang sangat jauh.
(4) Sang anjing terus mengejarnya meskipun
kelinci itu semakin menjauh dari jarak sang anjing. Namun, sang anjing tidak
menyerah begitu saja. Anjing itu memiliki kemampuan berlari tanpa henti
sehingga dia mampu mengejar sang kelinci tanpa kelelahan. Meskipun demikian,
sang kelinci yang sangat cepat melompat menghindari kejaran anjing itu membuat
anjing itu kehilangan jejaknya. Anjing itu mulai mengendus-endus bau sang
kelinci dan tidak lama kemudian dia menemukan kelinci itu. Kini, dia
mengejarnya lebih cepat dari sebelumnya, tetapi sang kelinci itu tidak dapat
dia kejar. Hingga akhirnya anjing itu menyerah dan tidak melakukan pengejaran
terhadap kelinci itu lagi.
14. Urutan cerita yang tepat dari fabel tersebut
adalah ….
A.
(1)-(2)-(3)-(4)
B.
(3)-(1)-(4)-(2)
C.
(3)-(4)-(1)-(2)
D.
(4)-(3)-(2)-(1)
15. Sebab konflik dalam cerita tersebut adalah ….
A.
Anjing yang
ingin memburu kelinci
B.
Kelinci yang
suka memakan pucuk jagung yang masih muda
C.
Pak tani
yang marah kepada kelinci
D.
Pertanyaan
burung gagak kepada anjing
16. Makna tersurat dalam teks fabel tersebut
adalah ….
A.
Nasihat
burung gagak yang bijak
B.
Anjing yang
pantang menyerah mengejar kelinci sebagai buruannya
C.
Kegigihan
anjing mengejar kelinci karena ulah kelinci yang suka memakan pucuk jagung yang
masih muda
D.
Kelinci yang
suka memakan pucuk jagung yang masih muda
17. Pesan tersirat dalam kutipan teks fabel
tersebut adalah ….
A.
Orang yang
pantang menyerah pasti akan berhasil
B.
Berpikirlah
sebelum melakukan perbuatan yang merugikan orang lain
C.
Nasihatilah
teman yang berbuat curang atau tidak baik
D.
Jika kita
memiliki keinginan dan semangat yang kuat untuk mewujudkan apa yang kita
inginkan, cepat atau lambat keinginan itu pasti akan terwujud
18. Arti kata mengitari dalam teks fabel tersebut
adalah ….
A.
Mengelilingi
B.
Memutar
balik
C.
Berhadap-hadapan
D.
Menuju ke
arah
19. Perhatikan penggalan fabel berikut!
Pada suatu
pagi, anjing itu
bangun dari tidurnya, kemudian dia berjalan mengitari perkebunan jagung sambil
mengendus-endus bau hewan lain dengan hidungnya.
Unsur kebahasaan yang dicetak miring pada
penggalan fabel tersebut merupakan ….
A.
kata kerja
transitif
B.
kata kerja
intransitif
C.
keterangan
tempat
D.
keterangan
waktu
20. Perhatikan penggalan fabel berikut
Anjing itu memiliki kemampuan berlari tanpa
henti sehingga dia mampu mengejar
sang kelinci tanpa kelelahan.
Unsur kebahasaan yang dicetak miring pada
penggalan fabel tersebut merupakan ….
A.
konjungsi
B.
kalimat
majemuk
C.
kata kerja
D.
kata sandang
21. Perhatikan penggalan fabel berikut!
Kelinci itu menghindari sang anjing dengan cepat.
Unsur kebahasaan yang dicetak miring pada
penggalan fabel tersebut merupakan ….
A.
kata kerja
transitif
B.
kata kerja
intransitif
C.
kata sandang
D.
kalimat
majemuk
22. Perhatikan kalimat berikut!
Keesokan harinya Si Landak mengundang semua Binatang
untuk berpesta di rumahnya.
Perbaikan huruf kapital yang tepat pada
kalimat tersebut adalah ….
A.
Keesokan
harinya si Landak mengundang semua binatang untuk berpesta di rumahnya.
B.
Keesokan
harinya si landak mengundang semua binatang untuk berpesta di rumahnya.
C.
Keesokan
harinya Si Landak mengundang semua binatang untuk berpesta di rumahnya.
D.
Keesokan
harinya Si landak mengundang semua Binatang untuk berpesta di rumahnya.
23. Perhatikan kalimat-kalimat berikut!
Dihutan belantara hiduplah seekor belalang
yang sangat pemalas. Makanan tak pernah di pikirkan olehnya dan ia terus
bernyanyi sepanjang hari.
Perbaikan kalimat-kalimat tersebut adalah ….
A.
Dihutan
belantara hiduplah seekor Belalang yang sangat pemalas. Makanan tak pernah
dipikirkan olehnya dan ia terus bernyanyi sepanjang hari.
B.
Di hutan
belantara hiduplah seekor belalang yang sangat pemalas. Makanan tak pernah
dipikirkan olehnya dan ia terus bernyanyi sepanjang hari.
C.
Di hutan
belantara hiduplah seekor Belalang yang sangat pemalas. Makanan tak pernah di
pikirkan olehnya dan ia terus bernyanyi sepanjang hari.
D.
Dihutan
belantara hiduplah seekor Belalang yang sangat pemalas. Makanan tak pernah di
pikirkan olehnya dan ia terus bernyanyi sepanjang hari.
24. Cermatilah kutipan fabel berikut dengan
saksama.
Ia melihat
sebuah kepompong di atas pohon. Sang semut mengejek bentuk kepompong yang jelek
dan tidak bisa pergi ke mana-mana. “Hei, kepompong alangkah jelek nasibmu. Kamu
hanya bisa menggantung di ranting itu. Ayo jalan-jalan lihat dunia yang luas
ini. Bagaimana nasibmu jika ranting itu patah?”
Kutipan
tersebut merupakan bagian dari struktur fabel, yaitu ….
A.
abstrak
B.
komplikasi
C.
resolusi
D.
evaluasi
25. Penggunaan di- yang tepat dalam kalimat berikut adalah…
A.
Aku akan
berhati-hati agar duri ditubuhku
tidak menusuk kalian.
B.
Ketika si
Landak sedang melamun di pinggir sungai,
seekor kura-kura datang menghampirinya.
C.
Dia tidak
terima melihat teman-temannya di tangkap
serigala.
D.
Hatinya
sedih karena tidak mempunyai teman yang bisa di ajak berbicara dan bermain.