Jumat, 16 Februari 2018

SOAL TEKS FABEL

Beruang yang Malang
(1)  Alkisah pada suatu hari yang cerah di hutan, ada seekor beruang yang kelaparan. Ia menjelajahi hutan untuk mencari madu, tapi sayang dia tak menemukan satu sarng lebah sama sekali. Ia pun akhirnya pergi ke sungai untuk mencari ikan. Di sana, ia menemukan banyak ikan yang sedang berenang.
(2)  Ia akhirnya berhasil menangkap satu ikan yang sangat besar. Di saat sang beruang membuka mulutnya lebar-lebar untuk melahap sang ikan, tiba-tiba sang ikan membuka mulutnya. “Tolong, jangan makan aku!” teriak sang ikan. Sang beruang pun tidak jadi memakan ikan tersebut. “Memangnya kenapa?” tanya sang beruang keheranan.
(3)  “Kau boleh memakanku, tapi ada syaratnya. Izinkanlah aku meminta izin terlebih dahulu pada keluargaku di rumah. Tunggulah sebentar, aku akan kembali,” janji sang ikan. “Baiklah, kau akan kulepaskan,” ucap sang beruang yang percaya pada sang ikan. Akan tetapi, setelah lama sekali, ternyata sang ikan tidak muncul kembali. Akhirnya sang beruang pun sadar dirinya telah ditipu sang ikan. Ia pun sangat menyesal karena sifatnya yang terlalu mudah ditipu sehingga ia tidak jadi mendapatkan apa yang nyaris ia dapatkan.
(4)  Akhirnya, sang beruang berjanji bahwa dirinya akan menjadi seekor hewan yang tidak mudah dibodohi atau ditipu hewan lainnya.

1.      Paragraf keempat teks fabel tersebut merupakan bagian…
A.     orientasi
B.     komplikasi
C.      resolusi
D.     koda

2.      Paragraf kedua teks fabel diatas merupakan bagian…
A.     orientasi
B.     komplikasi
C.      resolusi
D.     koda

3.      Masalah yang dialami oleh tokoh dalam fabel tersebut adalah ….
A.     beruang berhasil menangkap ikan dan hendak memakannya
B.     ikan hendak berpamitan kepada keluarganya sebelum dimakan
C.      beruang hendak memakan ikan, tetapi tidak jadi karena ikan ingin berpamitan dulu dengan keluarganya
D.     ikan tak kunjung tiba setelah berpamitan dan membuat beruang sedih

4.      Perhatikan kalimat berikut!
Ia pun pergi ke sungai untuk mencari ikan.
Pola kalimat tersebut adalah ….
A.     SPO
B.     SPK
C.      KSP
D.     KSO

5.      Kalimat berikut yang di dalamnya terdapat kata kerja transitif adalah …
A.     Pada suatu hari ada seekor jerapah yang tengah mencari pekerjaan.
B.     Kus kelihatan berat mengecat di situ.
C.      Akhirnya, mulai saat itu Jiji dan Kus bekerja sama sebagai tukang cat di kampung tersebut.
D.     Pekerjaan mereka selalu rapi dan memuaskan sehingga banyak yang menggunakan jasa mereka.

6.      Kalimat berikut yang di dalamnya terdapat kata kerja intransitif adalah …
A.     Ketika berdiri di dalam bus, ia harus menekuk leher dan itu membuat lehernya nyeri.
B.     Hati mereka senang dan gembira.
C.      Dia menawarkan diri menjadi tangga untuk Kus.
D.     Dengan gembira Kus menerima tawarannya dan menaiki leher Jiji.

7.      Paragraf berikut yang termasuk bagian orientasi adalah …
A.     Pada hari pertama setelah peraturan itu diberlakukan datanglah seekor kelinci. Sambil terengah-engah keinci itu minta maaf kepada sang singa yang ganas itu. Dia memohon maaf karena terlambat.
B.     Di sebuah hutan hiduplah seekor singa yang ganas. Semua binatang takut pada singa tersebut. Tidak ada satu binatang pun yang berani melawannya.
C.      Kemudian sang singa menuju tempat yang ditunjukkan oleh kelinci dan menerjang singa yang dikatakan kelinci padanya. Sang singa melompat, tetapi dia malah terjerembab ke dalam lubang yang dalam.
D.     Semua binatang menjadi lega. Sang singa yang ganas itu masuk ke dalam lubang dan tidak bisa memangsa binatang yang lain lagi.

8.      Paragraf berikut yang termasuk bagian komplikasi adalah …
A.     Pada hari pertama setelah peraturan itu diberlakukan datanglah seekor kelinci. Sambil terengah-engah keinci itu minta maaf kepada sang singa yang ganas itu. Dia memohon maaf karena terlambat.
B.     Di sebuah hutan hiduplah seekor singa yang ganas. Semua binatang takut pada singa tersebut.  Tidak ada satu binatang pun yang berani melawannya.
C.      Kemudian sang singa menuju tempat yang ditunjukkan oleh kelinci dan menerjang singa yang  dikatakan kelinci padanya. Sang singa melompat, tetapi dia malah terjerembab ke dalam lubang yang dalam.
D.     Semua binatang menjadi lega. Sang singa yang ganas itu masuk ke dalam lubang dan tidak bisa memangsa binatang yang lain lagi.

9.      Paragraf berikut yang termasuk bagian resolusi adalah …
A.     Pada hari pertama setelah peraturan itu diberlakukan datanglah seekor kelinci. Sambil terengah-engah keinci itu minta maaf kepada sang singa yang ganas itu. Dia memohon maaf karena terlambat.
B.     Di sebuah hutan hiduplah seekor singa yang ganas. Semua binatang takut pada singa tersebut.  Tidak ada satu binatang pun yang berani melawannya.
C.      Kemudian sang singa menuju tempat yang ditunjukkan oleh kelinci dan menerjang singa yang  dikatakan kelinci padanya. Sang singa melompat, tetapi dia malah terjerembab ke dalam lubang yang dalam.
D.     Semua binatang menjadi lega. Sang singa yang ganas itu masuk ke dalam lubang dan tidak bisa  memangsa binatang yang lain lagi.

10.  Paragraf berikut yang termasuk bagian koda adalah …
A.     Pada hari pertama setelah peraturan itu diberlakukan datanglah seekor kelinci. Sambil terengah-engah keinci itu minta maaf kepada sang singa yang ganas itu. Dia memohon maaf karena terlambat.
B.     Di sebuah hutan hiduplah seekor singa yang ganas. Semua binatang takut pada singa tersebut.  Tidak ada satu binatang pun yang berani melawannya.
C.      Kemudian sang singa menuju tempat yang ditunjukkan oleh kelinci dan menerjang singa yang dikatakan kelinci padanya. Sang singa melompat, tetapi dia malah terjerembab ke dalam lubang yang dalam.
D.     Semua binatang menjadi lega. Sang singa yang ganas itu masuk ke dalam lubang dan tidak bisa  memangsa binatang yang lain lagi.

11.  Cermatilah teks fabel berikut.
“Hei, kepompong alangkah jelek nasibmu. Kamu hanya bisa menggantung di ranting itu. Ayo jalan-jalan, lihat dunia yang luas ini. Bagaimana nasibmu jika ranting itu patah?” Sang semut selalu membanggakan dirinya  yang bisa pergi ke tempat ia suka.
Bahkan, sang semut kuat mengangkat beban yang lebih besar dari tubuhnya. Sang semut merasa bahwa dirinya adalah binatang yang paling hebat. Si kempompng hanya diam mendengar ejekan tersebut. Pada suatu pagi sang semut kembali berjalan ke taman itu. Karena hujan, genangan lumpur terdapat di mana-mana. Lumpur yang licin membuat semut tergelincir dan jatuh ke dalam lumpur. Sang semut hampir tenggelam dalam genangan lumpur itu. Semut berteriak sekencang mungkin untuk meminta bantuan. “Tolong, bantu aku! Aku mau tenggelam, tolong…, tolong…!” Untunglah saat itu ada seekor kupu-kupu yang terbang melintas.
Makna kata membanggakan diri pada teks di atas adalah…
A.     Sombong
B.     Bersahaja
C.      Rendah hati
D.     Lapang hati

12.  Cermatilah teks fabel berikut
Dahulu kala ada seekor anjing yang punya kebiasaan mendekati tumit orang. Tidak jarang pula anjing itu menggigit tumit dari orang yang ditemuinya. Karena kebiasaan itu, majikannya memasang kalung lonceng di lehernya sebagai penanda jika anjing ini akan mendekat.
Makna yang paling tepat kata penanda dalam teks adalah…
A.     Lambang
B.     Ciri
C.      Bukti
D.     Bahaya



13.  Cermatilah teks fabel berikut.
(1) Hampir setiap malam mereka berkumpul bersama, berpesta, menari, dan bergembira. Mereka saling berbagi makanan kecuali seekor belalang yang selalu hidup menyendiri. Ia hanya memandang keramaian dari depan rumahnya. (2) Tingkah belalang itu sangat aneh, ia malu karena ia telah kehilangan sebuah kakinya. (3) Kakek Cacing pernah bercerita, Paman Belalang setahun yang lalu telah kehilangan kakinya akibat ia berkelahi dengan seekor burung yang hendak memangsanya. (4) Sehari-hari Paman Belalang hanya duduk termenung meratapi kakinya yang hilang.
Makna penyesalan terdapat pada kalimat nomor…
A.     (1)
B.     (2)
C.      (3)
D.     (4)

Cermatilah kutipan teks fabel berikut dengan saksama untuk mengerjakan soal nomor 14-18!
(1)  Ketika anjing itu berjalan, ia mencium bau kelinci dari kejauhan dan mengikuti arah bau itu. Sampai akhirnya, dia melihat seekor kelinci sedang asik memakan pucuk jagung yang masih muda. Anjing itu berjalan perlahan mendekati kelinci tersebut. Ketika dia sudah sangat dekat dengan kelinci itu, sang anjing langsung mengejarnya dengan sangat cepat. Namun, sang kelinci mendengar langkah anjing itu karena kelinci memiliki telinga panjang dan sangat peka terhadap suara. Kelinci itu menghindari sang anjing dengan cepat. Dia melompat dengan sangat cepat dan lompatan kelinci itu sangat jauh.
(2)  Ternyata, kejadian itu ditonton oleh seekor burung gagak yang sedang bertengger di sebuah pohon yang daunnya sedang gugur. Ketika anjing itu melewati pohon tersebut, sang gagak bertanya kepadanya, “Ternyata kelinci itu lebih kencang dibandingkan dengan dirimu,” kemudian sang anjing berkata dengan tenang, “Apa kau tidak melihat perbedaan yang begitu mencolok antara aku dengan kelinci itu?” Sang gagak menjawab “Aku tidak melihat perbedaan itu. Memang, apa perbedaan yang kau maksudkan itu?” Sang anjing menjawab, “Aku berlari untuk menangkap makanan, sedangkan dia berlari untuk mempertahankan hidupnya, sebuah keinginan akan menentukan kerasnya sebuah usaha.”
(3)  Pada suatu pagi, anjing itu bangun dari tidurnya, kemudian dia berjalan mengitari perkebunan jagung sambil mengendus-endus bau hewan lain dengan hidungnya. Penciuman anjing itu sangat tajam, bahkan anjing itu mampu mencium bau kelinci dari jarak yang sangat jauh.
(4)  Sang anjing terus mengejarnya meskipun kelinci itu semakin menjauh dari jarak sang anjing. Namun, sang anjing tidak menyerah begitu saja. Anjing itu memiliki kemampuan berlari tanpa henti sehingga dia mampu mengejar sang kelinci tanpa kelelahan. Meskipun demikian, sang kelinci yang sangat cepat melompat menghindari kejaran anjing itu membuat anjing itu kehilangan jejaknya. Anjing itu mulai mengendus-endus bau sang kelinci dan tidak lama kemudian dia menemukan kelinci itu. Kini, dia mengejarnya lebih cepat dari sebelumnya, tetapi sang kelinci itu tidak dapat dia kejar. Hingga akhirnya anjing itu menyerah dan tidak melakukan pengejaran terhadap kelinci itu lagi.

14.  Urutan cerita yang tepat dari fabel tersebut adalah ….
A.     (1)-(2)-(3)-(4)
B.     (3)-(1)-(4)-(2)
C.      (3)-(4)-(1)-(2)
D.     (4)-(3)-(2)-(1)


15.  Sebab konflik dalam cerita tersebut adalah ….
A.     Anjing yang ingin memburu kelinci
B.     Kelinci yang suka memakan pucuk jagung yang masih muda
C.      Pak tani yang marah kepada kelinci
D.     Pertanyaan burung gagak kepada anjing

16.  Makna tersurat dalam teks fabel tersebut adalah ….
A.     Nasihat burung gagak yang bijak
B.     Anjing yang pantang menyerah mengejar kelinci sebagai buruannya
C.      Kegigihan anjing mengejar kelinci karena ulah kelinci yang suka memakan pucuk jagung yang masih muda
D.     Kelinci yang suka memakan pucuk jagung yang masih muda

17.  Pesan tersirat dalam kutipan teks fabel tersebut adalah ….
A.     Orang yang pantang menyerah pasti akan berhasil
B.     Berpikirlah sebelum melakukan perbuatan yang merugikan orang lain
C.      Nasihatilah teman yang berbuat curang atau tidak baik
D.     Jika kita memiliki keinginan dan semangat yang kuat untuk mewujudkan apa yang kita inginkan, cepat atau lambat keinginan itu pasti akan terwujud

18.  Arti kata mengitari dalam teks fabel tersebut adalah ….
A.     Mengelilingi
B.     Memutar balik
C.      Berhadap-hadapan
D.     Menuju ke arah

19.  Perhatikan penggalan fabel berikut!
Pada suatu pagi, anjing itu bangun dari tidurnya, kemudian dia berjalan mengitari perkebunan jagung sambil mengendus-endus bau hewan lain dengan hidungnya.
Unsur kebahasaan yang dicetak miring pada penggalan fabel tersebut merupakan ….
A.     kata kerja transitif
B.     kata kerja intransitif
C.      keterangan tempat
D.     keterangan waktu

20.  Perhatikan penggalan fabel berikut
Anjing itu memiliki kemampuan berlari tanpa henti sehingga dia mampu mengejar sang kelinci tanpa kelelahan.
Unsur kebahasaan yang dicetak miring pada penggalan fabel tersebut merupakan ….
A.     konjungsi
B.     kalimat majemuk
C.      kata kerja
D.     kata sandang

21.  Perhatikan penggalan fabel berikut!
Kelinci itu menghindari sang anjing dengan cepat.
Unsur kebahasaan yang dicetak miring pada penggalan fabel tersebut merupakan ….
A.     kata kerja transitif
B.     kata kerja intransitif
C.      kata sandang
D.     kalimat majemuk

22.  Perhatikan kalimat berikut!
Keesokan harinya Si Landak mengundang semua Binatang untuk berpesta di rumahnya.
Perbaikan huruf kapital yang tepat pada kalimat tersebut adalah ….
A.     Keesokan harinya si Landak mengundang semua binatang untuk berpesta di rumahnya.
B.     Keesokan harinya si landak mengundang semua binatang untuk berpesta di rumahnya.
C.      Keesokan harinya Si Landak mengundang semua binatang untuk berpesta di rumahnya.
D.     Keesokan harinya Si landak mengundang semua Binatang untuk berpesta di rumahnya.

23.  Perhatikan kalimat-kalimat berikut!
Dihutan belantara hiduplah seekor belalang yang sangat pemalas. Makanan tak pernah di pikirkan olehnya dan ia terus bernyanyi sepanjang hari.
Perbaikan kalimat-kalimat tersebut adalah ….
A.     Dihutan belantara hiduplah seekor Belalang yang sangat pemalas. Makanan tak pernah dipikirkan olehnya dan ia terus bernyanyi sepanjang hari.
B.     Di hutan belantara hiduplah seekor belalang yang sangat pemalas. Makanan tak pernah dipikirkan olehnya dan ia terus bernyanyi sepanjang hari.
C.      Di hutan belantara hiduplah seekor Belalang yang sangat pemalas. Makanan tak pernah di pikirkan olehnya dan ia terus bernyanyi sepanjang hari.
D.     Dihutan belantara hiduplah seekor Belalang yang sangat pemalas. Makanan tak pernah di pikirkan olehnya dan ia terus bernyanyi sepanjang hari.

24.  Cermatilah kutipan fabel berikut dengan saksama.
Ia melihat sebuah kepompong di atas pohon. Sang semut mengejek bentuk kepompong yang jelek dan tidak bisa pergi ke mana-mana. “Hei, kepompong alangkah jelek nasibmu. Kamu hanya bisa menggantung di ranting itu. Ayo jalan-jalan lihat dunia yang luas ini. Bagaimana nasibmu jika ranting itu patah?”
Kutipan tersebut merupakan bagian dari struktur fabel, yaitu ….
A.     abstrak
B.     komplikasi
C.      resolusi
D.     evaluasi

25.  Penggunaan di- yang tepat dalam kalimat berikut adalah…
A.     Aku akan berhati-hati agar duri ditubuhku tidak menusuk kalian.
B.     Ketika si Landak sedang melamun di pinggir sungai, seekor kura-kura datang menghampirinya.
C.      Dia tidak terima melihat teman-temannya di tangkap serigala.

D.     Hatinya sedih karena tidak mempunyai teman yang bisa di ajak berbicara dan bermain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RINGKASAN MATERI TEKS BERITA

A.       Menentukan Unsur-Unsur Berita Berita adalah informasi baru atau informasi mengenai sesuatu yang sedang terjadi, disajikan...